Explore best Destination
Let's enjoy a vacation to a tourist spot while learning
Taman Balekambang




Taman Balekambang adalah taman yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini dan GRAy Partinah. Oleh karena itu, dua patung dari putri ini juga diletakkan di dalam taman. Selain itu, taman yang terbagi dua juga diberi nama sesuai dengan nama kedua putri, yaitu Partinah Bosch yang merupakan semacam hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air. Taman ini terletak di Jl. Ahmad Yani, Surakarta dengan area seluas 9,8 Ha dan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 sampai pukul 18.00 WIB setiap hari.
Alamat
Taman Balekambang ini berlokasi di Jl. Balekambang No. 1, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139.
Museum Keraton Solo




Museum Keraton Surakarta Hadiningrat atau Museum Keraton Solo adalah museum khusus yang mengoleksi benda-benda budaya peninggalan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Museum Keraton terbagi menjadi dua bangunan utama di bagian barat dan timur. Kedua bangunan memiliki ruangan-ruangan yang memuat hasil kriya Karaton Surakarta. Di bagian depan museum terdapat ruangan Sasana Sumewa yang berisi sebuah meriam perunggu yang bernama Kyai Rancawara. Bangunan ini dulu digunakan sebagai tempat Pasewakan Agung, yaitu pertemuan antara raja dan para pesuruhnya. Di dalam ruangan bernama Siti Hinggil Lor terdapat singgasana raja yang bernama Dhampar Kencana. Benda-benda yang dikoleksi berupa peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta dan beberapa pecahan candi yang ditemukan di Jawa Tengah. Bentuknya berupa alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan dan peralatan kesenian. Selain itu, terapat juga kereta kencana, topi kebesaran Pakubuwana VI, Pakubuwana VII, serta Pakubuwana X. Bangunan museum sebelumnya digunakan sebagai gedung perkantoran. Tiap ruangan kemudian dipugar menjadi ruang pamer museum. Pemugaran museum terakhir kali dilakukan pada tahun 2003. Pengelolaan museum diserahkan kepada Keraton Surakarta dan pemerintah Kota Surakarta. Alamat museum di Jalan Sidikoro, Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Titik koordinatnya di 7°34’41.5” Lintang Selatan dan 110°49’39.6” Bujur Timur. Museum dapat diakses dari Bandar Udara Adi Sumarmo (17,8 km), Stasiun Solo Kota (2 km), Stasiun Solo Balapan (4,8 km), atau Terminal Tirtonadi (5,8 km).[1]
Alamat
Museum Keraton Solo ini berlokasi di Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57144
Museum Radya Pustaka




Museum Radya Pustaka (Hanacaraka:ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦫꦢꦾꦥꦸꦱ꧀ꦠꦏ, Jawa: Musiyum Radya Pustaka) adalah sebuah museum yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di dalem Kepatihan pada tanggal 28 Oktober 1890. Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono IX dan Pakubuwono X. Museum ini lalu dipindahkan ke lokasinya sekarang ini, Gedung Museum Radyapustaka di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, pada 1 Januari 1913. Kala itu gedung museum merupakan rumah kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar.
Alamat
Museum Radya Pustaka ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141